Saya akan membuka preview Asphalt 8 Airborne dengan kesimpulan ini “Asphalt 8: Airborne adalah seri Asphalt paling fun dan mempunyai banyak sekali element action, hampir seperti sedang bermain di film action racing”. Asphalt merupakan game racing, semua orang tahu itu namun pada seri terbarunya ini saya merasakan adanya sedikit pergeseran genre. Asphalt 8 tidak lagi 100% racing namun sudah melibatkan berbagai elemen action, bisa dibilang 70% racing dan 30% action.
Secara core gameplay Asphalt 8 tidak terlalu jauh berbeda dibanding dengan Asphalt 7. Kamu bisa memainkan mode single player yang terbagi atas 8-session dimana setiap session mewakili seri Asphalt sebelumnya. Setiap session terbagi atas beberapa event, biasanya 9 sampai 12 event dan menggunakan map yang ada dalam game Asphalt seri tersebut. Contohnya di session 7: Heat kamu akan bermain di map yang benar-benar ada di game Asphalt 7.
Setiap event membutuhkan kelas mobil yang berbeda, jadi kamu tidak bisa menggunakan mobil cepat di event balapan mobil lambat. Jumlah mobilnya juga terbilang banyak dan ada beberapa yang baru seperti Bugatti Vitesse 2013 atau Agera R 2013. Setiap mobil bisa kamu upgrade dengan berbagai komponen baru dan juga berganti warna, namun sayangnya tidak ada kustomisasi decal (yang mungkin juga sudah semakin jarang digunakan untuk mobil-mobil racing sekarang).
Saya akan lebih dalam di pengalaman racingnya karena tidak ada banyak perubahan dalam segi menu dan fitur. Di Asphalt 8 kamu akan mendapatkan 2 mode baru yaitu infection dan drift gate. Mode infection ini adalah salah satu mode yang paling menarik karena di sini kamu bisa memacu mobil kamu dengan full nitro selama 20-30 detik selama terkena infeksi. Kamu bisa memperpanjang durasi infeksi dengan menularkan/menabrak kepada mobil-mobil lain. Namun begitu waktu infeksinya habis maka kamu akan mengalami overload dan mobil akan terguling.
Drift gate sebenarnya merupakan modifikasi dari mode drift dari seri Asphalt sebelumnya namun kali ini kamu akan menemukan tempat-tempat khusus untuk melakukan drift, jadi tidak bisa seenaknya drift di tengah jalan.
Yang menarik dari seri Asphalt 8 ini adalah design tracknya yang jauh lebih solid. Detail lingkungan terlihat lebih hidup, contohnya di Tokyo yang dipenuhi dengan banyak bangunan dan lalu lintas vertical. Ini berarti kamu mungkin akan ditabrak dari lalu lintas yang berasal dari samping (perempatan jalan). Interaksi dengan berbagai object juga terasa lebih hidup, misalkan ada lawan yang menabrak tiang lampu maka tiang tersebut dapat jatuh ke jalan dan membuat mobil di belakangnya menabrak tiang tersebut.
Contoh lainnya yaitu ketika musuh di depan menabrak sebuah mobil truck panjang. Terkadang truck tersebut akan banting setir dan menjadi melintang di jalan, kamu dalam hitungan detik harus berhasil mengambil jalur lain untuk menghindari truck tersebut (persis seperti yang kamu sering lihat film). Penggunaan jalan singkat juga sudah jauh di optimisasi, sekarang pengambilan jalur bisa mempengaruhi hasil dengan cukup signifikan karena ada jalur yang benar-benar memutar dan jauh. Hebatnya lagi, ketika ada sebuah jalur pintas dan kamu ambil maka kamu akan menemukan cabang lagi di jalur pintas tersebut.
Intinya akan ada banyak jalur yang bisa diambil dalam game ini dan itu membuat gameplaynya semakin mantap. Pemilihan jalur bukan lagi berfungsi sebagai jalur pintas sementara namun menjadi sebuah pemilihan yang penting dan mempengaruhi hasil lomba.
Sejauh ini Asphalt 8 berhasil memukau saya dengan segala fitur dan peningkatan grafis yang disediakan. Memang gamenya semakin tidak realistis namun semakin fun dengan berbagai actionnya. Bermain Asphalt 8 tidak seperti memainkan game racing biasa, namun lebih seperti bermain dalam sebuah adegan film racing bioskop yang sangat seru.
Banyak yang menanyakan bagaimana Asphalt 8: Airborne jika dibandingkan dengan Real Racing 3. Menurut saya kedua game ini tidak bisa dibandingkan dan justru saling melengkapi. Kualitas grafis jika diukur dari tingkat realistisnya maka Real Racing 3 masih jadi juara, namun Asphalt 8 mampu memberikan variasi track racing yang jauh lebih menarik terutama ketika berada di kota dengan level detail yang baik.
Real Racing 3 bagi saya adalah game yang membutuhkan waktu untuk menunggu dan kita harus hati-hati sekali agar tidak merusak mobil kita. Saya bukan tipe pengendara seperti itu, saya ingin bisa bermain kapan saja saya mau dan mengikuti mobil di depan saya secara hati-hati, menyalakan nitro, menabraknya tepat dari belakang dan mengatakan “Rasakan itu!”. So yeah Asphalt 8 bisa menjadi game racing yang lebih fun bagi saya dibanding Real Racing 3.
Asphalt 8 rencananya akan rilis tanggal 22 Agustus ini dengan harga Rp. 9.500 untuk iOS dan Android secara bersamaan. Jika kamu tidak membeli game ini tanggal 22 Agustus ini maka maaf kita tidak bisa jadi teman :D. Cheers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar